Kamis, 21 Desember 2006


Selain event pameran Galeri Soemardja juga mengadakan bedah buku karangan Ibu Mia Bustaman ( Istri Sudjojono )dengan judul "Sudjojono dan Aku" yang diadakan pada tanggal 31 Agustus 2006 dengan pembicara; Ibu Mia Bustaman dan Aminudin TH. Siregar serta di moderatori oleh Bambang Subarnas. dalam isi buku ini Ibu Mia Bustaman menceritakan Sudjojono sebagi seorang seniman PERSAGI dan sebagai seorang suami melalui sudut pandang yang lebih dekat dan intim, yang tidak begitu terungkap dalam buku-buku mengenai Sudjojono yang lain.

Rabu, 20 Desember 2006



Sebuah pameran seni lukis abstrak yang kali ini di pamerkan di Galeri Soemardja, dimana ditengah hiruk pikuknya karya-karya kontemporer maka kali ini abstraklah yang kami pilih untuk berpameran. Karya dari Dadang Sudrajat yang tercatat sebagai salah satu staf pengajar di FSRD-ITB juga aktif berkarya dan tetap konsisten dengan karya abstrak. Pameran yang di kuratori oleh Heru Hikayat ini mempersoalkan kembali perihah keabstrakan itu dan hal-hal apa yang menjadi narasi pendukung di belakangnya,hal ini dilihat dari kecenderungan seniman-seniman abstrak di Indonesia yang yakin bahwa di balik visual yang abstrak itu terdapat sebuah kandungan makna. Hal ini berbeda tentunya dengan pemahaman abstrak di barat. Pameran yang berlangsung dari tanggal 20 sampai dengan 30 Agustus 2006 ini di buka oleh Bapak Deddy pemilik Galeri Langgeng, Magelang. Selain itu juga terdapat diskusi dengan pembicara Rizky A. Zaelani dan Heru Hikayat serta di moderatori oleh Bambang Subarnas yang mempertanyakan kembali perihal abstrak.

Yang menarik dari pameran ini adalah mediun yang di gunkannya, yaitu menggunakan lempengan alumunium yang di rakit menjadi objek-objek. Medium ini sangat akrab dengan diri Judiono dimana latar belakangnya sebagai pensiunan pegawai PT.IPTN dengan spesialisasi pada bidang Aircraft Sheet Metal Forming, selain itu dalam memperlakukan medium terdapat konvensi-konvensi yang harus dilakukan dan tidak sembarangan hal ini terbukti dengan adanya metoda-metoda yang harus di jalankan apa bila bekerja dengan menggunakan medium lempengan plat metal maupun alumunium, seperti teknik lipatan,teknik mengikir dan lain sebagainya yang di peragakan oleh bapak Judiono di sela-sela pameran ini berlangsung.

Teknik-teknik ini pada dasarnya sangat memungkinkan untuk dapat di aplikasikan dalam karya seni. terutama pada karya-karya patung, seni instalasi dan lainnya. Pameran ini berlangsung pada tanggal 6 sampai dengan 18 Oktober 2006.


Sebuah event pasti membutuhkan poster untuk publikasinya, pameran Galeri Soemardja ini mengetengahkan poster-poster event yang pernah berlangsung di Jepang selama kurun waktu lima tahun terakhir. Melalui poster-poster ini kita diandaikan dapat melihat perkembangan yang terjadi di Jepang hingga saai ini. Sebuah pembacaan dan perunutan akan sebuah peristiwa yang terjadi sehingga kita dapat mengetahui kondisi Jepang secara kasat mata. Selain itu juga bila ditimbang dari segi desain grafis maka kita juga dapat menelaah poste-poster ini baik dari segi visual yang dimunculkan maupun dari segi penggayaannya.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 8 sampai 30 September ini tidak berhenti pada sebatas pameran saja, dengan diadakanya sebuah workshop yang berinteraksi dengan para pelajar SMU di Bandung. Program workshop ini berlangsung tiga hari dengan di isi materi cara-cara dan ide-ide kreatif dalam membuat poster, yang di pandu oleh H.Pidibaiq ( Dekan FSRD ARS International School ) dan Roumy Handayani ( Seniman Grafis ).


Program yang merupakan workshop sekaligus proyek kuratorial sebagai hasil akhirnya ini adalah hasil kerjasama dengan lembaga ASEF yang mensuport program ini. Proyek ini diharapkan dapat memberikan arahan cara dan dasar-dasar kerja kurator sebagai sebuah ilmu yang dapat di terapkan bagi para calon-calon kurator berikutnya.

Workshop ini di pandu oleh Dr Thomas J. Berghuis (Australia) dan di dampingi oleh beberapa kontributor Rifky Effendi (Jakarta), Hendro Wiyanto (Jakarta), Enin Supriyanto (Jakarta), Agung Hujatnikajenong (Bandung),Aminudin TH.Siregar (Bandung) yang diikuti oleh para kurator-kurator muda seperti Arief Ash-Shiddiq (Jakarta), Reza Afisina (Jakarta), Nining Fathia (Bandung), Annisa Desmiati (Bandung), Zaenudin Ramli (Bandung), Ronald Apriyan (Yogyakarta),Wahyudin (Yogyakarta), Syarifuddin (Malang), Gede Mahendra Yasa (Bali), Nur Abdiansyah (Makassar).

Workshop ini berlangsung pada tanggal 7 sampai 9 Desember 2006, serta didukung juga oleh Goethe Institut, Selasar Sunaryo Art Space, eat347, Sanggar Luhur dan Hotel Bumi Asih Bandung.