Tak hanya pejabat atau artis populer yang ingin berbuat kebaikan. SISTAR pun ingin membagi tenag dan apa yang ia punya untuk membantu sesamanya. Baru-baru ini Hyorin dan Soyu SISTAR melanjutkan perjalanannya sebagai relawan ke negara Liberia selama delapan hari tujuh malam mulai dari 31 Maret kemarin.
Hyorin dan Soyu bergabung dengan SBS "Hope TV" dan 'Miral Welfare Foundation" untuk mengunjungi sebuah desa tambang kerikil di Monrovia, ibukota Liberia.
Para penduduk desa membakar ban bekas sepanjang hari untuk melemahkan tanah untuk pecah batu. Di desa di mana standar hidup jatuh jauh di bawah standar dunia, para relawan terkejut mengetahui bahwa anak-anak dari desa harus bekerja sepanjang hari, tidak dapat pergi ke sekolah untuk kerikil demi mengumpulakn 1 USD per hari.
Hyorin dan Soyu bekerja dengan satu keluarga khususnya yang hidup pada satu makan per hari yang disediakan oleh tenaga kerja dari seluruh keluarga. Mereka membantu keluarga mengumpulkan batu dan mengangkut mereka dalam tas, sering berat 20 sampai 40 kilogram.
Hyorin dan Soyu bekerja dengan satu keluarga khususnya yang hidup pada satu makan per hari yang disediakan oleh tenaga kerja dari seluruh keluarga. Mereka membantu keluarga mengumpulkan batu dan mengangkut mereka dalam tas, sering berat 20 sampai 40 kilogram.
Soyu berkomentar, "Tempat ini berbahaya bagi anak-anak untuk tinggal masuk Sulit untuk bernapas dengan semua asap dari ban bekas. Anak-anak yang bertahan kerja keras dengan mengambil obat penghilang rasa sakit setiap hari dan mereka mampu makan hanya satu kali makan per hari. Saya ingin membantu menemukan cara bagi anak-anak di sini untuk bisa menikmati masa kecil mereka. "
Episode yang menampilkan perjalanan SISTAR ke Liberia akan disiarkan pada tanggal 10 dan 11 tentang SBS 'Hope TV'.