Rabu, 03 Oktober 2012

Bocah Hendak Memotong Kemaluannya Demi Menjadi Perempuan - Hari ini Harrys76 kembali hadir dengan membawa sebuah informasi menarik untuk dibaca. Judul nya adalah Bocah Hendak Memotong Kemaluannya Demi Menjadi Perempuan.

transgender

Seorang bocah laki-laki transgender mempunyai pengalaman yang memilukan saat dirinya berusaha untuk menghapus identitas kelelakiannya. Saat itu, Danann Tyler berusia empat tahun dan mencoba untuk memotong kemaluannya. Saat ini umur Tyler sudah beranjak sembilan tahun.

Pada usia yang masih sangat muda, Tyler memang sempat mengatakan kepada orangtuanya, bahwa dirinya ingin menjadi perempuan yang mengenakan gaun dan menumbuhkan rambutnya seperti anak-anak perempuan pada umumnya. Namun tentu saja Sarah dan Bill orangtua Tyler menganggap hal tersebut hanyalah candaan seorang anak kecil.

Keduanya baru tersadar saat menyaksikan Tyler hendak memotong pe*isnya dengan gunting.

"Saya menemukannya di ruang bermain sedang mencoba untuk memotong penisnya dengan gunting," kata Sarah.

"Saat itu Tyler tampak tenang meski aku (ibu) berusaha menyingkirkan gunting tersebut," ujar sang bunda.

Setelah kejadian tersebut, Tyler di bawa ke psikolog dan didiagnosis menderita penyakit ADHD serta gangguan bipolar yang menyebabkannya selalu mencari perhatian. Namun hal tersebut tidak terlalu menjelaskan mengapa sang anak memiliki amarah tentang jenis kelaminnya. Namun akhirnya, semuanya terungkap.

Baca Juga: Kelamin Seorang Tentara di Rendam Es sampai Busuk

"Dia memukul jika saya memakaikan pakaian laki-laki kalau ke sekolah. Bahkan sampai sekarang saya punya bekas gigitan dan memar. Saat itu saya sangat sedih," tutur Sarah yang berprofesi sebagai pengajar Yoga.

Sarah juga menceritakan, saat keinginan anak keduanya itu untuk menggunakan gaun saat datang ke pesta tidak dipenuhi, ia berusaha keluar dari mobil dan berteriak ingin mati.

Tyler kemudian dibawa kembali ke psikiater dan dilakukan serangkaian tes serta terapi. Setelah itu barulah diketahui, jika Tyler mengidap gender identity disorder atau gangguan identitas pada gender.

Psikiater memberikan solusi, jika Tyler harus memulai hidup sebagai seorang gadis. Orangtua Tyler kemudian berusaha untuk memulai kehidupan baru Tyler dengan menjadikannya seorang bocah perempuan. Membiarkannya untuk menumbuhkan rambut dan mengenakan pakaian perempuan.

"Kami menyadari bahwa peristiwa tidak kami alami sendiri. Ada keluarga lain di luar sana yang mengalami hal yang sama. Saya sangat sedih untuk menjadikan anak lelaki saya sebagai seorang perempuan. Tapi ini adalah sebuah kenyataan yang harus kami hadapi dan kami merasa tidak ada jalan lain," ujar Sarah panjang lebar.

"Tyler dilahirkan dengan fisik lelaki namun memiliki otak perempuan. Namun Tyler sepertinya menanggapi dengan tenang. Bahkan ia yakin sekali jika dirinya adalah seorang perempuan," beber Sarah.

Hingga sekarang, Bill dan Sarah membesarkan Tyler layaknya seorang anak perempuan. Tyler begitu senang dengan perlakuan orangtuanya dan bahkan, menurut Sarah, anaknya itu sangat bahagia saat memilih baju perempuan dan boneka yang disukanya.

Menurut dokter, Tyler dapat melakukan operasi kelamin ketika umurnya sudah menginjak 15 tahun. Namun sebelum itu, ia harus melakukan terapi hormon.

"Nanti di usia 10 tahun, Tyler harus melakukan terapi penghambatan hormon lelaki. Ia juga akan menjalani perawatan hormon perempuannya di usia 15 tahun. Hal itu akan membuat kulitnya jauh lebih lembut, mempercepat pertumbuhan rambut dan mendorong payudaranya untuk tumbuh," ujar Sarah.

Orangtua Tyler sudah pasrah dan menerima dengan apa yang terjadi. Mereka bahkan mendukung penuh keputusan sang anak untuk berganti kelamin.

"Banyak orang berpikir mungkin apa yang terjadi kepada anak kami terlalu muda. Namun lebih baik jika diketahui dari kecil dan hal itu membuatnya senang," tuturnya.

Sekian dari saya tentang Bocah Hendak Memotong Kemaluannya Demi Menjadi Perempuan, semoga dapat bermanfaat. TERIMAKASIH!

Harrys76/Beritasatu